Warga Kedondong Diancam Pakai Pisau, Laporan Belum Ditanggapi Polsek Jebus: “Kami Merasa Terancam!” - PENA BHAYANGKARA

Rabu, 28 Mei 2025

Warga Kedondong Diancam Pakai Pisau, Laporan Belum Ditanggapi Polsek Jebus: “Kami Merasa Terancam!”

BANGKA BARAT | Pena Bhayangkara

Seorang warga Desa Kedondong, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, merasa hidupnya terancam usai mengalami aksi pengancaman dengan senjata tajam oleh pria berinisial MA.

Peristiwa ini terjadi di Tambang 6, Desa Mislak, pada Minggu (25/5/2025), namun hingga kini laporan korban disebut belum mendapatkan tanggapan dari pihak Polsek Jebus.

Menurut keterangan korban, Wandi, pelaku MA masuk ke salah satu rumah warga yang kosong, mengambil pisau dapur, lalu mengacungkannya ke arah warga sambil mengeluarkan ancaman keras.

“Dia bilang, ‘Kalau kalian tidak mau bayar utang atau banyak alasan, pisau ini yang akan menghantam kalian,’” tutur Wandi menirukan ucapan pelaku saat kejadian.

Kejadian tersebut membuat Wandi mengalami trauma psikis, bahkan mengaku takut untuk keluar rumah. Ia sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Jebus, namun belum ada tanda-tanda proses hukum berjalan.

“Saya mohon kepada pihak kepolisian agar laporan saya segera ditanggapi. Saya dan keluarga merasa sangat terancam. Ini bukan ancaman biasa, pelaku pegang pisau dan betul-betul ingin melukai,” ujarnya dengan nada kecewa.

Selain itu, Wandi juga mengungkapkan keresahan warga terkait lokasi kejadian yang sering dijadikan tempat kumpul-kumpul dan pesta miras, padahal berada tidak jauh dari Masjid Tambang 6.

> “Kami minta tempat itu diawasi. JangWarga Kedondong Diancam Pakai Pisau, Laporan Belum Ditanggapi Polsek Jebus: “Kami Merasa Terancam!”

Seorang warga Desa Kedondong, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, merasa hidupnya terancam usai mengalami aksi pengancaman dengan senjata tajam oleh pria berinisial MA.

Peristiwa ini terjadi di Tambang 6, Desa Mislak, pada Minggu (25/5/2025), namun hingga kini laporan korban disebut belum mendapatkan tanggapan dari pihak Polsek Jebus.

Menurut keterangan korban, Wandi, pelaku MA masuk ke salah satu rumah warga yang kosong, mengambil pisau dapur, lalu mengacungkannya ke arah warga sambil mengeluarkan ancaman keras.

“Dia bilang, ‘Kalau kalian tidak mau bayar utang atau banyak alasan, pisau ini yang akan menghantam kalian,’” tutur Wandi menirukan ucapan pelaku saat kejadian.

Kejadian tersebut membuat Wandi mengalami trauma psikis, bahkan mengaku takut untuk keluar rumah. Ia sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Jebus, namun belum ada tanda-tanda proses hukum berjalan.

“Saya mohon kepada pihak kepolisian agar laporan saya segera ditanggapi. Saya dan keluarga merasa sangat terancam. Ini bukan ancaman biasa, pelaku pegang pisau dan betul-betul ingin melukai,” ujarnya dengan nada kecewa.

Selain itu, Wandi juga mengungkapkan keresahan warga terkait lokasi kejadian yang sering dijadikan tempat kumpul-kumpul dan pesta miras, padahal berada tidak jauh dari Masjid Tambang 6.

“Kami minta tempat itu diawasi. Jangan sampai dibiarkan jadi sarang mabuk-mabukan dan keributan,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Jebus belum memberikan tanggapan resmi atas laporan tersebut. Masyarakat berharap aparat bertindak cepat sebelum terjadi kejadian yang lebih parah.
an sampai dibiarkan jadi sarang mabuk-mabukan dan keributan,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Jebus belum memberikan tanggapan resmi atas laporan tersebut. Masyarakat berharap aparat bertindak cepat sebelum terjadi kejadian yang lebih parah.(indah)
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done