Setelah kurang lebih dua pekan berlalu akhirnya aktifitas tambang ilegal di perairan laut tembelok keranggan akan bersinar pada Sabtu ini tanggal 12 April 2025. Hal ini berdasarkan informasi yang didapat tim melalui WA pada malam Kamis, 9 April 2025.
“Lagi dimana?ada informasi heboh banget ni. Aku kirim video yah,” WA sumber kepada Reza Erdiansyah, Rabu malam.
Setelah video dikirim, ternyata video berisi nomor urut bendera untuk persiapan aktifitas tambang di perairan laut tembelok keranggan. Selain itu sumber juga menyebutkan jika tembelok keranggan akan buka pada Sabtu ini dan menjelaskan secara spesifik kepengurusan.
“Untuk pemodal yakni, Adan Pangkalpinang, penanggung jawab 1, Ustad O.i, penanggung jawab 2, Ipung (Deni Wijaya, SH), penanggung jawab 3, MT(Mamad Sanen & Fani), ketue pelaksana, Budi Kumis serta (orang Keranggan atas), anggota nya Darlis cs, kordinasi lokal, Jon Batu, jaga malam yakni, Bakiru dan untuk kordinasi perangkat RW dipegang oleh Abu dan Hairil. Sedangkan bagian penimbangan nanti di urus oleh Tanah Jibat,” sebutnya dalam WA.
Selain itu sumber juga menuturkan jika rombongan Fani sudah kordinasi ke salah satu institusi agar bisa beraktifitas.
Sementara itu Fani yang digadang-gadang sebagai penanggung jawab tembelok keranggan ketika dikonfirmasi mengenai rencana bukanya tambang laut dan juga soal salah satu institusi yang back up justru Membantah.
Lom tahu..kelak kite cari tahu, soal kemren tuh awal arah e,tunggu A1 e,” jawab Fani melalui pesan WA.
Ketika ditanyai kepastian buka pada Sabtu ini yang ditenggarai oleh oknum pengacara yang namanya Ipung alias Deni Wijaya, SH, Fani menjawab hanya isu.
“Make e Bro nak nunggu e ketika buka, biase e KLO isu dan rencana selalu dk pasti kadang meleset. Semue tuh di masyarakat, mudahan ALLAH mengabulkan dan dipermudahkan keinginan mereka,” ungkapnya singkat padat dengan mengatasnamakan masyarakat.
Dilain tempat, Jon Batu ketika dikonfirmasi langsung melalui telpon selularnya justru kaget karena tidak mengetahui jika namanya dilibatkan dalam kepengurusan dan ia mengatakan akan siap membawa isu ini yang telah mencatut namanya keranah hukum.
“Dak tau ku kalau nama ku ada dalam pengurusan. Ku juga dak pernah dihubungi untuk rapat dalam pembentukan panitia tembelok keranggan, kulaporken siape yang catut namaku dalam kepanitiaan ” akunya kaget ketika namanya ada dalam pengurusan tanpa ada pemberitahuan.
Upaya konfirmasi terhadap institusi dan nama nama yang dicatut masih terus dilakukan awak media(indahsapfit