PENA BHAYANGKARA

Kamis, 18 September 2025

Berkah TI Tembelok Merambah ke Penjual Kue, Warung Makan Serta Pedagang Seputaran Pasar Ikan Mentok




MENTOK  - Pena Bhayangkara

Sudah sekitar 4 hari aktifitas tambang laut Tembelok, Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat dibuka. Kegiatan ini ternyata memberikan dampak terhadap kehidupan pedagang kecil, rumah makan serta pedagang yang ada di seputaran pasar ikan Mentok. 

Aktifitas tambang Timah di laut Tembelok yang dikelola masyarakat menggunakan peralatan sederhana yakni masyarakat biasa menyebut TI jenis User-user (TI Sebu, red) dengan model ponton terapung, seolah memberikan berkah tersendiri terutama bagi pedagang kecil, serta pedagang di lapak pasar di Mentok. 

Banyak pedagang kue yang menjajakan dagangan ke lokasi pantai Tembelok pulang dengan habis terjual. Pedagang ikan, rumah makan serta pedagang sayur dan sembako pun di pasar Mentok tak ketinggalan merasakan berkah yang sama. Sebelumnya saat hari-hari biasa, suasana pasar ikan Mentok meski baru jam 10.00 WIB sudah terlihat sepi, namun beberapa hari ini suasana itu berbeda. 

Sentoji alias Asen, salah seorang pemilik lapak daging sapi di Pasar Mentok kepada wartawan, Kamis, (18/9/2025), membenarkan kondisi pasar saat ini semenjak TI apung Tembelok di buka oleh masyarakat ada geliat pembeli. 

"Terasalah, dan memang terlihat pasar agak ramai. Tak seperti hari sebelumnya. Kalau sekarang orang pada ramai beli daging karena pas kebetulan minggu besok ada acara Maulidan di Pal 9. Yang jelas bagus lah TI apung Tembelok dibuka, ada kegiatan ekonomi masyarakat dan imbasnya kepada pedagang kecil, "ujar Asen. 

Berkah yang sama dirasakan pedagang kue keliling. Pedagang ini mengaku selalu pulang dari Pantai Tembelok dalam kondisi dagangan habis terjual. " Pokoknya Alhamdulillah lah semenjak Tembelok ini buka, jual kue laku. Dulu kalau kita jual kue jarang abis, sekarang kita bawa ke Tembelok habis terjual. Bahkan kue balik pun kita jual lagi masih tetap laris, " tuturnya. 

Pengelolaan tambang laut di Perairan Tembelok saat ini memang berbeda dengan sistem sebelumnya. Diakui para penambang, sistem saat ini lebih menguntungkan. 

Sistem saat ini, pasir Timah yang didapat dari hasil tambang Tembelok dijual dengan harga relatif tinggi Rp 140 ribu hingga Rp 170 ribu per kilogram. Harga ini tinggi karena panitia tidak menyediakan lapak penimbangan, sehingga pasir Timah dijual bebas. "Itu setelah dipotong 25 persen untuk jatah kampung. Jadi walaupun kadang timah kita dapatnya sedikit tapi kelihatan duitnya, karena operasional kecil dan harga tinggi, " ujarnya. 

Sementara itu, salah seorang perwakilan warga yang terlibat mengelola "jatah"  25 persen untuk kampung dari hasil pasir Timah Tembelok, mengungkapkan, istilah 25 persen ini sebetulnya dana kompensasi bagi warga terdampak akibat adanya aktivitas tambang laut Tembelok. 

"Jadi 25 persen ini bukan jatah, apalagi dibilang pungli tapi dana kompensasi bagi warga terdampak. Penambang yang dapat timahnya dibawah 7 kg pasir timahnya dipotong 25 persen untuk sumbangan kampung. Tapi kalau dapat lebih dari 7 kilo masih ditambah potongan 1 kg untuk biaya perbaikan jalan sekitar tambatan perahu nelayan.

Sumbangan ini istilah yang pas adalah kompensasi, karena akibat TI Tembelok ini dibuka ada dampak dan kerugian yang ditimbulkan baik kepada warga sekitar apalagi para nelayan. Jadi wajar kemudian kampung menarik 25 persen, "ujar perwakilan warga Tembelok tersebut.

(indah)

Rabu, 17 September 2025

DPUTR Purwakarta Diduga Bungkam Terkait Proyek Drainase Jalan Paket 1 yang Dikerjakan CV. Pelita Prakarsa


HEADLINE NEWS|| Purwakarta

Jawa Barat,  Proyek Pemeliharaan Drainase Jalan Paket 1 yang dikerjakan oleh CV. Pelita Prakarsa di bawah pengawasan DPUTR Purwakarta diduga melakukan pelanggaran berat. Berdasarkan hasil investigasi, proyek senilai Rp 196.819.000 ini diduga menggunakan material tidak sesuai spesifikasi, seperti batu bekas yang masih dipasang kembali, serta mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan pekerja yang tidak menggunakan APD.

Pelanggaran ini jelas bertentangan dengan aturan dan SOP yang berlaku, serta berpotensi mengakibatkan dampak negatif pada kualitas pekerjaan dan keselamatan pekerja. Oleh karena itu, kami mendesak DPUTR Purwakarta dan pihak terkait untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

1. DPUTR Purwakarta dan pihak terkait untuk segera melakukan audit dan investigasi mendalam terkait proyek ini.

2. Pengambilalihan tindakan tegas terhadap CV. Pelita Prakarsa jika terbukti melakukan pelanggaran.

3. Transparansi hasil investigasi dan tindakan yang diambil kepada publik.

Kita berharap kasus ini dapat segera ditangani dengan serius dan profesional, serta menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu mematuhi aturan dan SOP yang berlaku.

(DW)

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Razia Kamar, Pastikan Keamanan dan Ketertiban Terjaga

 


PEKANBARU | Pena Bhayangkara

Sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar razia kamar hunian warga binaan. Razia dilakukan di kamar hunian warga binaan di blok A dan blok E pada Senin malam (15/09/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Pebri Sadam, bersama jajaran pengamanan.

Dalam razia tersebut, petugas menekankan pendekatan humanis kepada warga binaan. Seluruh area kamar diperiksa secara detail, mulai dari barang bawaan warga binaan hingga sudut-sudut ruangan yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan benda terlarang. Barang-barang yang tidak sesuai aturan langsung diamankan untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan berlangsung tertib dan tidak menimbulkan gesekan. Razia ini dilaksanakan untuk mewujudkan situasi Lapas yang aman dan kondusif.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menjelaskan bahwa kegiatan razia dan penggeledahan kamar hunian warga binaan merupakan salah satu tindaklanjut melaksanakan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu).

"Razia serupa akan terus dilakukan secara berkala di seluruh blok hunian. Pihak Lapas berharap langkah ini dapat memperkuat pengawasan sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan di lingkungan Lapas Kelas IIA Pekanbaru." ungkap Erwin.

S.R

Senin, 15 September 2025

Suara Rakyat Kecil: Saat Tambang Jalan, Ekonomi Aman, Kriminal Turun

Bangka Barat – Kabar beroperasinya kembali tambang jenis user-user disambut positif oleh sejumlah warga. Aktivitas tambang yang sebelumnya sempat terhenti kini dinilai memberi dampak nyata bagi perekonomian masyarakat kecil.

Sejumlah warga mengaku, sebelum tambang kembali berjalan, mereka merasa lelah dengan keadaan ekonomi yang serba sulit. Kini, roda perekonomian perlahan kembali berputar dan memberi harapan baru.

“Alhamdulillah, terasa sekali perbedaannya. Usaha kecil seperti UMKM, toko sembako, warung makan, sampai jasa transportasi mulai hidup lagi. Ekonomi benar-benar terasa bergerak,” ucap salah satu warga dengan penuh syukur.

Dampak positif juga terlihat pada situasi keamanan. Menurut warga, tingkat kriminalitas cenderung menurun seiring membaiknya kondisi ekonomi.

“Kalau ekonomi masyarakat berjalan, insyaAllah tindak kriminal juga berkurang. Kami berharap ada kelonggaran bagi rakyat kecil agar bisa terus mencari nafkah dengan tenang,” tambahnya.

Masyarakat berharap keberlangsungan tambang ini dapat berjalan dengan pengawasan ketat agar tetap memberi manfaat tanpa menimbulkan persoalan lingkungan maupun sosial. Mereka menekankan pentingnya kebijakan yang adil, sehingga hasilnya benar-benar dirasakan oleh warga di akar rumput.(indah)

Minggu, 14 September 2025

Anak Buah Jono Sang Bos Timah di Tembelok Main Cegat, Beli Pasir Timah di Jalan, Harga Kontroversi




MENTOK | Pena Bhayangkara

Aktifitas tambang Laut Perairan Tembelok Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat dua hari ini kembali ramai. Nama Jono salah seorang Bos Timah tinggal di Parittiga yang punya gudang penyimpanan pasir Timah di Kecamatan Simpangteritip menjadi buah bibir setelah anak buahnya tertangkap kamera membeli pasir Timah dengan harga sangat tinggi. 

Aksinya, para penambang dicegat di jalan saat pulang dari laut Tembelok, lalu pasir timah ditawar dengan harga Rp. 170 ribu hingga Rp. 180 ribu per kilogram. 

Aksi Jono mengundang kontroversi, sebab harga segitu menurut para kolektor timah sangat tinggi. 

"Saya sempat ngalami, boceng anak buah pulang dari laut dicegat di jalan langsung ditawar. Tapi saya bilang sudah ada pembeli, " ujar seorang warga yang tak mau disebutkan namanya. 

Konon grup Jono disebut-sebut berafiliasi dengan grup Agat Kecamatan Parittiga. Agat selama ini dikenal salah seorang kolektor Timah besar di Parittiga. "Setahu kita itu dulu, tapi sekarang dak tahu apakah Bos Agat masih main Timah apa tidak, " tutur seorang sumber. 
Praktik tambang laut di Perairan Tembelok dua hari ini diakui berbeda dengan aktifitas sebelumnya. Bukan ponton selam, namun kali ini ratusan TI User yang dioperasikan berproduksi dan dikerjakan oleh para penambang. Tak ada keterlibatan panitia yang bertugas mengkoordinir, tak ada lapak penimbangan apalagi Cukong yang membiayai. 

"Semua murni dikelola warga dan nelayan dengan menyisihkan 25 persen pasir timah hasil dari kerja para penambang untuk jatah kampung, " ujar seorang sumber menuturkan. 

"Rp 170 ribu pasir timah dibeli Jono ini sebenarnya dak masuk akal dibanding keuntungan dan operasional. Bisa jadi kelompok ini ingin ngacaukan harga, " ujar seorang pemain timah di Mentok.

Jono sendiri saat dikonfirmasi terkait foto anak buahnya beli pasir timah milik para penambang di lokasi Tembelok membenarkan, namun dirinya tak berkomentar banyak. "Iya Bang, tolong dibantu Bang, "ujar Jono, Sabtu, (13/9/2025). 

Sekedar informasi harga pasir Timah yang biasa dijual para penambang ke pengepul/kolektor di Mentok, bervariasi berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 140 ribu, tergantung kadar timahnya (Sn). 

Berbeda lagi dengan penambang di IUP PT Timah, harga pasir timah biasa dibandrol oleh mitra kisaran Rp 60 ribu - Rp 100 ribu per kilogram. 

Kendati demikian diakui, pasir Timah Tembelok dan juga wilayah pesisir Laut Keranggan kadarnya jauh lebih baik. 

Aktifitas tambang laut Perairan Tembelok menggunakan ponton terapung sistem TI Sebu (User-user) atau dalam skala lebih kecil seolah membuka ruang ekonomi masyarakat yang lebih baik 

Sempat selama ini geliat ekonomi masyarakat Mentok dirasa sepi, keberadaan tambang laut justru membangkitkan denyut nadi ekonomi masyarakat, mulai dari pedagang kecil, UMKM, warung makan, pasar dan pusat-pusat perbelanjaan termasuk tempat-tempat hiburan. 

Aktifitas tambang di Mentok tak hanya di Tembelok, ada juga di wilayah lain yang mulai aktif beroperasinya. Seperti kegiatan Ponton Isap Produksi (PIP) di Perairan Tanah Merah, user-user di Pantai Enjel Perairan Desa Air Putih, PIP di Laut Jungku, PIP di Selindung yang dikelola oleh mitra PT Timah, TBk termasuk PIP di Laut Desa Belo Laut. Termasuk tambang darat di lokasi HGU PT GSBL di Desa Belo Laut yang kini dikerjakan oleh mitra PT Timah, Tbk. 

"Mudah-mudahan lah Bang, ekonomi kita kembali menggeliat setelah kemarin sempat terpuruk akibat isu razia tambang dan harga pasir Timah yang sempat jatuh. Mudah-mudahan aparat penegak hukum juga memahami kondisi kesulitan ekonomi saat ini. Jadi jangan hanya bisanya razia, " ujar sejumlah warga.(indah)

Jumat, 12 September 2025

Iptu Ardianto melakukan komunikasi dialogis dengan warga untuk memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban


Jubir86|| PURWAKARTA 

Kanit Binmas Polsek Sukatani Polres Purwakarta, Iptu Ardianto, melaksanakan sambang warga untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di masyarakat khisusnya di desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat. Jum'at 12/09/2025.

Dalam sambangnya, Iptu Ardianto melakukan komunikasi dialogis dengan warga untuk memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak mempercayai berita hoaks yang dapat memecah belah masyarakat.

Warga menyambut baik kegiatan sambang warga ini dan merasa bahwa kehadiran Iptu Ardianto dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Iptu Ardianto yang selalu memantau keamanan di desa kami," ujar salah satu warga.

Iptu Ardianto berharap bahwa kegiatan sambang warga ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di desa. "Kami akan terus berkoordinasi dengan warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.

Dengan adanya kegiatan sambang warga ini, diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Polsek Sukatani. Iptu Ardianto berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sambang warga guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

(Dwi)

Iptu Ardianto melakukan komunikasi dialogis dengan warga untuk memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban


Jubir86|| PURWAKARTA 

Kanit Binmas Polsek Sukatani Polres Purwakarta, Iptu Ardianto, melaksanakan sambang warga untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di masyarakat khisusnya di desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat. Jum'at 12/09/2025.

Dalam sambangnya, Iptu Ardianto melakukan komunikasi dialogis dengan warga untuk memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak mempercayai berita hoaks yang dapat memecah belah masyarakat.

Warga menyambut baik kegiatan sambang warga ini dan merasa bahwa kehadiran Iptu Ardianto dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Iptu Ardianto yang selalu memantau keamanan di desa kami," ujar salah satu warga.

Iptu Ardianto berharap bahwa kegiatan sambang warga ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di desa. "Kami akan terus berkoordinasi dengan warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.

Dengan adanya kegiatan sambang warga ini, diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Polsek Sukatani. Iptu Ardianto berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sambang warga guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

(Dwi)

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done